GENERASI KEREN

Belajar merupakan salah satu kodrat kita sebagai manusia. Seperti yang kita ketahui wahyu yang pertama kali diterima oleh Rasulullah Muhammad SAW berbunyi iqro' yang secara harfiah artinya bacalah, hal ini menegaskan bahwa membaca adalah suatu kegiatan yang sangat penting bagi manusia. Dalam hal ini membaca adalah belajar, jadi dapat kita tarik kesimpulan bahwa manusia telah diwjibkan untuk belajar.

Berbicara mengenai belajar pasti tidak akan pernah lepas dari bangku sekolah. Dari tahun ke tahun metode belajar mengajar di sekolah semakin berkembang seiring kemajuan jaman. Saat ini sudah banyak sekolah-sekolah di Indonesia baik negeri maupun swasta telah memanfaatkan kemajuan teknologi. Lab komputer dirasa wajib ada di setiap sekolah dan fasilitas wi-fi dan internet sangat diperlukan untuk mencari infomasi global agar dapat bersaing secara internasional. Cara belajar mengajar juga sudah banyak yang memakai metode e-laerning dengan menggunakan e-book. Penyampain materi pelajarannya juga sudah beralih menggunakan presentasi power point.

Sebagian besar pelajar sebenarnya sangat berminat tentang ilmu pengetahuan (sains), mereka sangat suka praktek. Dengan praktek langsung pelajar dapat dengan mudah mengerti dan paham tentang apa yang mereka pelajari daripada teori di dalam ruang kelas yang monoton dan membosankan. Oleh karena itu banyak sekolah yang telah memiliki lab-lab yang mendukung pelajaran yang diberikan, minimal mereka telah memiliki lab IPA, lab komputer dan lab bahasa. Tidak mau kalah ekstrakurikuler yang berhubungan dengan sains juga telah ada, salah satu contoh adalah Kiter (Kimia Terapan) yang telah terbukti dapat membuat pelajar menjadi lebih antusias untuk belajar sains.

Lab Biologi

Lab Fisika

Lab Bahasa

Berkembangnya sains dan teknologi belum bisa menjamin pelajar bisa sukses. Maka dari itu kita perlu ditingkatkan juga seni di sekolah. Seni adalah kegiatan yang terjadi oleh proses cipta, rasa dan karsa. Pelajar akan dapat lebih kreatif, inventif dan inovatif dengan terbentuknya "cipta" pada diri merka. mereka juga akan lebih emosional (kepekaan sosial) yang tinggi karena telah tertanam "rasa" dalam diri merka. Selain itu mereka juga menjadi lebih dewasa, dapat mempertimbangkan apakah suatu hal harus dilakukan atau tidak dengan adanya "karsa" pada diri merka. Dalam hal ini sekolah juga perlu memiliki fasillitas dan ekstrakirikuler untuk menunjang berkembangnya seni dalam diri pelajar, seperti mendirikan ruang tari, karawitan, band, lukis, dll.

Sains dan teknologi (IPTEK) adalah mencari jawaban terhadap pertanyaan tentang aspek luar, dunia fisika. Seni menggambarkan perkembangan dari dunia dalam kita intuisi, emosional, spiritual dan aspek kreatif dari manusia. Dunia nyata dijelaskan melalui ilmu pengetahuan dan diungkap melalui karya seni. Manusia membutuhkan keduanya yaitu ilmu pengetahuan (termasuk teknologi) dan seni, apabila mereka ingin membuat keseimbangan lahir batin dalam hidup mereka.

Bisa kita bayangkan sekolah yang telah mampu memanfaatkan dengan baik kemajuan teknologi dan sains dengan tanpa menganak tirikan seni akan mampu mencetak manusia-manusia ber-IPTEK keren dan berbudi luhur. Oleh karena itu diharapkan tiga komponen penting dalam bidang pendidikan yakni pelajar, pengajar dan pemerintah mampu saling bekerja sama dan mendukung satu sama lain demi terwujudnya Generasi Penerus Bangsa yang berbudi luhur.

0 Responses to “GENERASI KEREN”:

Leave a comment

Lirik Lagu Indonesia Terbaru